Gambaran Umum
Sejarah Singkat Desa Durian
Desa Durian pada mulanya merupakan bagian dari Desa Sanggi, terbentuk sejak tahun 1946 yang merupakan pemekaran dari Desa Sanggi. Seiring dengan berkembangnya pembangunan di Provinsi Lampung maka pada tahun 1970 berdatanganlah penduduk baik dari pulau Jawa maupun dari wilawah lain di Sumatera. Penduduk pendatang mulai membuka lahan yang masih berupa hutan untuk dijadikan areal perkebunan dan ladang , sehingga pada tahun 1975 terbentuklah Dusun Tegal Arum, Pakuan dan Warna Asri, sehingga keseluruhan dusun yang ada di wilayah Desa Durian berjumlah 4 dusun.
Demografi
Desa Durian merupakan salah satu desa yang terdapat di wilayah Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung, dengan luas wilayah lebih kurang 686,2 Ha memiliki batas wilayah sbb :
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Sanggi Kecamatan Padang Cermin
- Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Banjaran Kecamatan Padang Cermin
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Gayau Kecamatan Padang Cermin
- Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Sanggi Kecamatan Padang Cermin
Jarak tempuh dari Desa ke Provinsi Lampung : 45 Km
Jarak tempuh dari Desa ke Kabupaten Pesawaran : 80 Km
Jarak tempuh dari Desa ke Kecamatan Padang Cermin : 7 Km
Terdiri dari 4 Dusun yaitu :
1. Dusun Durian Induk yang terdiri dari 6 RT
2. Dusun Warna Sari yang terdiri dari 3 RT
3. Dusun Tegal Arum yang terdiri dari 4 RT
4. Dusun Pakuan yang terdiri dari 2 RT
Jumlah Kepala Keluarga : 554 KK
Jumlah Penduduk : 2.045 Jiwa
Jumlah Penduduk Laki-laki : 1.022 Jiwa
Jumlah Penduduk Perempuan : 1.023 Jiwa
Iklim
Desa Durian memiliki iklim yang sama dengan desa-desa lain yang ada di wilayah Kecamatan Padang Cermin yaitu iklim kemarau, pancaroba dan penghujan, yang berpengaruh secara langsung pada pola tanam yang ada di Desa Durian, dengan curah hujan rata-rata 2000-3000 mdl dan jumlah bulan hujan rata-rata 6 bulan/tahun dengan suhu rata-rata 30-32C.
Keadaan Sosial Budaya
Masyarakat Desa Durian adalah masyarakat yang majemuk karena terdiri dari berbagai suku, etnis dan budaya. Berbagai suku yang ada di Desa ini antara lain Suku Jawa, Sunda, Padang, Palembang, Lampung dan Batak. Mayoritas masyarakat Desa Durian beragama Islam.
Keadaan Ekonomi
Masyarakat Desa Durian sebagian besar berprofesi sebagai petani atau berkebun, dengan hasilnya antara lain Coklat, Kopi, Kelapa, Padi, Palawija dan Sayuran. Sedangkan hasil hutan antara lain Kayu Medang, Bayur, Pala, Damar, Durian, Duku dan Melinjo.
Potensi Sumber Daya Alam
Wilayah Desa Durian merupakan daerah pantai yang mempunyai gelombang air cukup tinggi, pemanfaatannya disamping sebagai tempat wisata banyak digunakan penduduk untuk budidaya ikan dan udang.
Pada Tahun 2018, Desa Durian ditetapkan sebagai salah satu Kampung KB di Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran dengang kriteria Peserta KB MKJP masih dibawah rata-rata kecamatan, begitu juga dengan Keluarga Pra Sejahtera dan Sejahtera I yang masih di atas rata-rata kecamatan.
Status Badan Pengurus
Sarana dan Prasarana
BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada
BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada
BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada
UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada
PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada
Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada
Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB